Thursday

Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat (BB Janin, Usia Anak, AGD, Diagnosa Utama, Imunisasi, DJJ) Part 150

Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat (BB Janin, Usia Anak, AGD, Diagnosa Utama, Imunisasi, DJJ) Part 150


Dibawah ini adalah contoh latihan Soal UKOM Keperawatan D3 & Ners Bagian Edisi Ke 150 dan Kunci Jawaban Disertai Pembahasannya lengkap


Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat (BB Janin, Usia Anak, AGD, Diagnosa Utama, Imunisasi, DJJ) Part 150
Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat (BB Janin, Usia Anak, AGD, Diagnosa Utama, Imunisasi, DJJ)

Hai teman-teman sahabat ukom-ners.blogspot.com semuanya. Bertemu lagi dengan mimin dipagi yang cerah ini. Kali ini kita akan lanjut latihan soal-soal UKOM yook, oh iya jangan lupa ajak teman-teman lainnya untuk belajar latihan soal-soal UKOM dari blog kita ini yaa dan jangan lupa pelajari juga soal-soal UKOM yang telah kami share dari Part 1 sampai part 149 karena mimin sudah bersusah payah memberikan contoh soal-soal tetapi teman-teman tidak belajar dan membaca soal-soal tersebut, kan mimin jadi sedih 😭😭. Ayo mulai dari sekarang pelajari ssemua soal-soal dari mimin yaa dari PART 1 SAMPAI PART 149. Dan jangan lupa ajak teman-teman lainnya belajar latihan soal UKOM disini. Semoga teman-teman yang belajar dengan mimin dapat lulus UKOM semuanya aamiin 🙏


1. Seorang perempuan berusia 25 tahun G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kehamilan dan keadaan janinnya. Pemeriksaan fisik didapatkan TD:120/90 mmHg, frekuensi nadi: 84x/menit, frekuensi nafas: 22x/menit, TFU: 36 cm, punggung kanan, Denyut jantung janin 147x/menit, konvergen.

Berapakah tafsiran berat janin pasien tersebut?

a. 3500 gram
b. 3550 gram
c. 3670 gram
d. 3720 gram
e. 3850 gram

Jawaban : D. 3720 gram
Pembahasan :
Lead in : tafsiran bb janin
Data fokus : TFU :36cm, konvergen
Eliminir :ABCDE
Jawaban : F
Rasional :
(TFU-12) x 155 = 36-12 x 155= 3720 gram



2. Ibu membawa anaknya ke klinik tumbuh kembang pada tanggal 28 Maret 2015 untuk menilai perkembangan anaknya. Ibu mengeluh anaknya belum bisa berjalan. Perawat melakukan pengkajian tumbuh kembang dengan menggunakan format DDST. Diketahui anak lahir tanggal 30 April 2013.

Berapa usia anak tersebut saat pengkajian dilakukan?

a. 22 bulan 8 hari
b. 22 bulan 18 hari
c. 22 bulan 20 hari
d. 22 bulan 28 hari
e. 22 bulan 30 hari

Jawaban : D. 22 bulan 28 hari
Pembahasan :
Lead in : Usia anak
Data fokus : kunjungan 28 3 2015
Lahir 30 4 2013
Eliminir : ABCE
Jawaban : D
Rasional :
2015 3 28
2013 4 30
---------------- -
22 bulan 28 hari



3. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat dengan diagnosis medis Sindrom Nefrotik. Pasien mengalami sesak napas, mual dan muntah, serta mengalami anuria dalam 24 jam, kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil analisis gas darah menunjukkan adanya alkalosis metabolik.

Apa hasil analisis gas darah pada kasus tersebut ?

a. pH = 7.50, HCO3 = 24 mEq/L
b. pH = 7.35, HCO3 = 20 mEq/L
c. pH = 7.20 , HCO3 = 29 mEq/L
d. pH = 7.24 , HCO3 = 30 mEq/L
e. pH = 7.48, HCO3 = 30 mEq/L

Jawaban : E. pH = 7.48, HCO3 = 30 mEq/L
Pembahasan :
Lead in : hasil Agd.
Data fokus : alkalosis metabolik
Eliminir :abcd
Jawaban : E
Rasional : karena PH diatas 45 HCO3 tdk normal. alkalosis = PH naik, metabolik = Hco3 naik
Normal ph= 7,35-7,45 berarti ph naik
Normal HC03= 21-28 mEq/L berarti HC03 naik
Nilai Normal AGD Darah



4. Seorang perempuan berusia 35 tahun G1P0  usia kehamilan 32 minggu, mengeluh sering lapar, namun ketika makan sedikit sudah kekenyangan, sulit tidur karena cemas memikirkan kandungannya. Ibu mengatakan takut terjadi masalah dengan bayi yang dikandung.

Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?

a. Ansietas
b. Gangguan Pola Tidur
c. Defisit perawatan diri
d. Gangguan Pertukaran gas
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Jawaban : A. Ansietas
Pembahasan :
Lead in. Masalah keperawatan
Df. Suliy tdur krna cemas memikirkan kandungabx, ibu takut terjdi masalah drngab bayi yang dikandung
Eliminir. BCDE
Jawaban. A
Rasional : Data fokus lebih mengarah ke Ansietas, pasien berusia 35 tahun baru di karunia anak, Dengan begitu ibu menginginkan buah hati lahir dengan sehat, sehingga ibu khwatir  atau cemas yg berlebihan dengan kandungannya, sampai susah untuk tidur memikirkan buah hati.
Susah tidur akibat dari Ansietas, maka jika Ansietas teratasi masalah gangguan tidur juga teratasi



5. Bayi laki-laki berusia 2 bulan diantar oleh ibunya ke puskesmas untuk melakukan imunisasi DPT. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu bayi 39.7C, frekuensi pernafasan 28x/menit, berat badan 4 kg.

Apakah tindakan selanjutnya yang akan dilakukan perawat pada kasus diatas ?

a. imunisasi segera diberikan agar suhu tubuh turun
b. menurunkan suhu tubuh anak
c. memberikan edukasi kesehatan
d. memberikan nutrisi yang adekuat
e. memberikan cairan yang adekuat

Jawaban : B. menurunkan suhu tubuh anak
Pembahasan :
Li : tindakan slnjutnya
Df: anak ingin imunisasi dpt tapi demam
Ba : b
Rasional : jika trjadi peningkatan suhu tubuh maka imunisasi hrs ditunda/tdk dpt diberikan saat itu sehingga option A tdk tepat demikian halnya dgn option lain yg tdk dpt mengatasi mslh utama klien yaitu hipertemi sehingga tindakan yg tepat adalah menurunkan keluhan hiperteminya.

Orang tua mengantarkan anaknya ke Puskesmas untuk mendapatkan imunisasi, pemberian imunisasi DPT suhu tubuh harus pada rentang normal 36.5-37.5. karna efek samping dari imunisasi DPT suhu tubuh anak akan meningkat. Jika kita dahulukan edukasi lihat suhu tubuh anak mendekati 40C jika tidak segera di lakukan penurunan suhu tubuh anak akan kejang,



6. Seorang perempuan berusia 28 tahun G2P1A0 inpartu kala II sedang dipimpin mengedan di ruang VK. Hasil pemeriksaan kepala sudah membuka vulva 5- 6 cm, tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 70x/menit, frekuensi nafas 22x/menit, suhu 36,5 derajat celcius.

Kapan perawat memeriksa DJJ ?

a. Saat mulai his
b. Saat puncak his
c. Setiap 15 menit
d. Setiap 30 menit
e. Setiap selesai his

Jawaban : E. Setiap selesai his
Pembahasan :
Li : kapan perawat memeriksa djj
Df : sdh membuka vulva 5-6 cm
E : a, b, c, d
Ba : e
Rasional :
Hal hal yg dilakukan pada saat pembukaan 5 - 6 cm dan sampai pembukaan lengkap..
  1. Memeriksa DJJ setiap kali setelah ada HIS
  2. Mempersiapkan pertolongan persalinan, dengan mendekatkan alat partus dan obat yang dibutuhkan, persiapan penolong dengan mengenakan alat APD (alat pelindung diri) dan menyiapkan keluarga untuk membantu memberi support pada ibu jika sdh pembukaan lengkap
  3. Memimpin persalinan, saat terlihat tanda-tanda kala II yaitu ada dorongan meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva membuka penolong memasang duk dibawah bokong ibu danmemasang kain bedong bersih diatas perut ibu, sementara pasiendiajarkan untuk dapat menarik nafas panjang saat ada his danistirahat saat his hilang
  4. Ketika kepala tampak 5/6 divulva tangan kanan penolong menahan perineum dengan duk steril dan tangan kiri penolong menahan belakang kepala agar tidak terjadi deflexi yang terlalu cepat,sehingga dapat mencegah robekan perineum.

Demikialah latihan soal UKOM kita kali ini dan artikel dengan judul Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat (BB Janin, Usia Anak, AGD, Diagnosa Utama, Imunisasi, DJJ) Part 150. Semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan tersebut diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Kali doakan agar teman-teman yang belajar latihan soal UKOM disini dapat lulus semua aamiin. Sampai jumpa lagi dipositngan kita selanjutnya.

Anda sekarang membaca artikel Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat (BB Janin, Usia Anak, AGD, Diagnosa Utama, Imunisasi, DJJ) Part 150 dengan alamat link https://ukom-ners.blogspot.com/2019/03/contoh-soal-uji-kompetensi-perawat-bb-janin-usia-anak-agd-diagnosa-utama-imunisasi-djj-part-150.html

Note : Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat (BB Janin, Usia Anak, AGD, Diagnosa Utama, Imunisasi, DJJ) Part 150 Tulisan dari blog ini bersumber dari beberapa website dan materi soal-soal lainnya. Dilarang melakukan Kopi Paste tanpa izin dari kami ataupun pemilik website sumber aslinya. Tulisan ini dibawah perlindungan DMCA Pro 2019 DMCA.com Protection Status

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon