Friday

Contoh Soal UKOM Keperawatan (Jantung, Diagnosa Utama, Staf Perawat, GCS, Intervensi) Beserta Kunci Jawaban Part 147

Contoh Soal UKOM Keperawatan (Jantung, Diagnosa Utama, Staf Perawat, GCS, Intervensi) Beserta Kunci Jawaban Part 147


Dibawah ini adalah contoh latihan Soal UKOM Keperawatan D3 & Ners Bagian Edisi Ke 147 dan Kunci Jawaban Disertai Pembahasannya lengkap


Contoh Soal UKOM Keperawatan (Jantung, Diagnosa Utama, Staf Perawat, GCS, Intervensi) Beserta Kunci Jawaban Part 147 www.ukom-ners.blogspot.com
Contoh Soal UKOM Keperawatan (Jantung, Diagnosa Utama, Staf Perawat, GCS, Intervensi) Beserta Kunci Jawaban

Hai teman-teman sahabat ukom-ners.blogspot.com semuanya, dibawah ini kami telah menyiapkan latihan soal-soal UKOM untuk teman-teman semuanya, semangat belajar yaa teman-teman semoga semuanya dapat lulus UKOM, aamiin.


1. Seorang perempuan berusia 48 tahun dirawat diruang penyakit jantung. Pasien terpasang monitor jantung, perawat memperhatikan monitor jantung pasien dan mengetahui adanya perubahan mendadak pada irama jantung. Gelombang P hilang, dan kompleks QRS melebar, dan irama ventrikuler teratur namun melebihi 140 bpm.

Apakah Gangguan jantung yang dialami pasien?

A. Sinus takikardi
B. Ventrikel fibrilasi
C. Ventrikuler takikardia
D. Kontraksi ventrikuler prematur (PVC)
E. Sinus bradikardi

Jawaban : C. Ventrikuler takikardia
Pembahaan :
Lead in:gangguan jantung yang dialami?
Data fokus: perubahan mendadak pada irama jantung. Gelombang p hilang, dan kompleks QRS melebar, dan irama ventrikuler teratur namun melebihi 140 bpm.
Eliminir: abde
Jawaban: c
Rasional : Ventrikuler takidarkia ditandai dengan ketiadaan gelombang P dan pelebaran kompleks QRS (lebih dari 0,12 detik), dan kecepatan jantung meningkat diantara 140 dan 180x/ menit, sedangkan irama jantung teratur



2. Seorang perempuan usia 50 tahun mengalami gagal jantung kongesive sedang dirawat di ruang rawat inap RS.XXI selama 3 hari, pada hari ke 3 tersebut dilakukan EKG serial dan didapatkan nekrose inferior dan injury anteroseptal, TD : 90/60 mmHg, nadi cepat dan lemah, kesadaran compos mentis, diaphoresis +, PND +, pembatasan aktifitas karena adanya oedema ektrimitas, pasien mengeluh pusing dan nafsu makan menurun.

Apakh Masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

A. Intoleransi aktifitas
B. Kelebihan volume cairan
C. Penurunan curah jantung
D. Penurunan perfusi jaringan
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan

Jawaban : A. Intoleransi aktifitas
Pembahaan :
Lead in : Masalah Keperawatan Utama
Df : Pembatasan aktivitas karena adanya oedema  ekstermitas, Nadi cepat & lemah, Pada hari ke 3 tersebut dilakukan EKG serial dan didapatkan nekrose inferior dan injury anteroseptal.
Jawaban : A
Rasional : 
Pada pasien yang mengalami gagal jantung congestive pembatasan aktivitas perlu dilakukan karena untuk menurunkan beban kerja jantung serta mengurangi oedema ekstermitas



3. Seorang perempuan berusia 40 tahun dikirim ke ruang rawat inap dengan diagnosa medis herpes zoster. Perawat manager ( kepala unit/ruang perawatan) merencanakan penugasan untuk satu hari.

Siapakah staf keperawatan yang dapat dilibatkan untuk merawat pasien dengan herpes zoster?

A. Perawat yang belum pernah terkena penyakit roseola
B. Perawat yang belum pernah terkena penyakit gondok
C. Perawat yang belum pernah terkena penyakit cacar air
D. Perawat yang belum pernah terkena penyakit gabak
E. Perawat yang belum pernah terkena penyakit rubella

Jawaban : C. Perawat yang belum pernah terkena penyakit cacar air
Pembahaan :
Lead in= staf keperawatan yg bisa dilibatkan merawat pasien herpes zoster?
Data fokus= perawat manager (kepala unit/ruang perawatan)merencanakan penugasan untuk satu hari.
Eliminir=abde
Jawaban : C
Rasional= Herpes Zoster di sebabkan oleh pengaktifan kembali virus Varicella Zoster Virus penyebab cacar air. Seseorang yang belum pernah terinfeksi virus varicella zoster atau belum mendapatkan vaksin varicella zoster akan rentang terhadap cacar air.
penyebab herpes zoster adalah virus varicella zoster yang aktif kembali dan mengakibatkan cacar air.



4. Seorang laki-laki usia 28 tahun masuk ke ruang UGD dengan penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian di dapatkan pasien tidak membuka mata, ketik diberikan rangsangan nyeri pasien memberikan respon membuka mata, mengerang, dan gerakan menepis tangan pemeriksa. TTV TD: 140/60 mmhg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi nafas 21x/menit.

Berapakah nilai GCS pada pasien tersebut?

a. E3 M3 V3
b. E3 M2 V2
c. E2 M2 V2
d. E2 M5 V2
e. E2 M1 V2

Jawaban : D. E2 M5 V2
Pembahaan :
Lead in : Nilai GCS.
Df : pasien tidak membuka mata, ketik diberikan rangsangan nyeri pasien memberikan respon membuka mata, mengerang, dan gerakan menepis tangan pemeriksa.
  1. Mata: pasien tidak membuka mata, ketik diberikan rangsangan nyeri pasien memberikan respon membuka mata, Nilainya : 2
  2. Verbal: mengerang. Nilainya:2
  3. Motorik: Gerakan menepis tangan pemeriksa. Nilainya:5
Jawaban : D. E2 M5 V2



5. Seorang perempuan usia 64 tahun dirawat diruang penyakit dalam. Di saat pengkajian didapatkan data pasien mengeluh mual, nafsu makan menurun, edema +4 di ekstremitas bawah dan asites (+). Pasing juga mengeluh susah untuk menggerakkan kakinya serta merasa sesak. TTV didapatkan TD:110/70, frekuensi nafas 25x/menit, dan frekuensi nadi 76x/menit.

Apa masalah keperawatan utama pasien tersebut?

a. Defisit nutrisi
b. Penurunan curah jantung
c. Kelebihan volume cairan
d. Pola nafas tidak efektif
e. Intoleransi aktivitas

Jawaban : C. Kelebihan volume cairan
Pembahaan :
Lead in : Masalah keperawatan utama pasien.
Df: Pasien mengeluh mual, nafsu makan menurun, edema +4 di ekstremitas bawah dan asites (+). Pasing juga mengeluh susah untuk menggerakkan kakinya serta merasa sesak. TTV didapatkan TD:110/70, frekuensi nafas 25x/menit, dan frekuensi nadi 76x/menit.
Jawaban : C. Kelebihan volume cairan



6. Seorang laki-laki usia 72 tahun di rawat di ruang jantung. Hasil pengkajian yang di lakukan perawat di dapatkan pasien mengeluh BAK sedikit. Total pemasukan cairan dalam 8 jam adalah 900 ml dan total pengeluaran 1125 ml dengan balance 225 ml. Edeama +3 di ekstremitas bawah, tidak ada tanda-tanda dehidrasi, distensi vena jugularis (+), asites (+) TD 110/70 mmhg, nadi 106x/menit.

Apa intervensi keperawatan prioritas pada pasien tersebut?

A. batasi intake cairan pasien dan kolaborasi pemberian diuretik
B. tingkatkan aktifitas pergerakan ekstremitas
C. pantau bunyi nafas dan bunyi jantung
D. monitor hemodinamik
E. batasi aktivitas pasien

Jawaban : A. batasi intake cairan pasien dan kolaborasi pemberian diuretik
Pembahaan :
Lead in : Intervensi keperawatan prioritas.
Df : Pasien mengeluh BAK sedikit. Total pemasukan cairan dalam 8 jam adalah 900 ml dan total pengeluaran 1125 ml dengan balance 225 ml. Edeama +3 di ekstremitas bawah.
Jawaban : A
Rasional: karena cairan yang masuk dan yg keluar tidak seimbang.



Sumber : Contoh UKOM Ners Indonesia

Demikianlah artikel kami ini dengan judul yaitu Contoh Soal UKOM Keperawatan (Jantung, Diagnosa Utama, Staf Perawat, GCS, Intervensi) Beserta Kunci Jawaban Part 147. Semoga apa yang kaim berikan dan sajikan untuk teman-teman dapat dipelajar dan diresapi agar teman-teman dapat siap menghadapi UKOM yang sebentar lagi dimulai. Terimakasih telah berkujung disini.

Anda sekarang membaca artikel Contoh Soal UKOM Keperawatan (Jantung, Diagnosa Utama, Staf Perawat, GCS, Intervensi) Beserta Kunci Jawaban Part 147 dengan alamat link https://ukom-ners.blogspot.com/2019/03/contoh-soal-ukom-keperawatan-jantung-diagnosa-utama-staf-perawat-gcs-intervensi-beserta-kunci-jawaban-part-147.html

Note : Contoh Soal UKOM Keperawatan (Jantung, Diagnosa Utama, Staf Perawat, GCS, Intervensi) Beserta Kunci Jawaban Part 147 Tulisan dari blog ini bersumber dari beberapa website dan materi soal-soal lainnya. Dilarang melakukan Kopi Paste tanpa izin dari kami ataupun pemilik website sumber aslinya. Tulisan ini dibawah perlindungan DMCA Pro 2019 DMCA.com Protection Status

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon