Wednesday

Soal UKOM Perawat Lengkap dengan Kunci Jawaban

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 125 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya

Soal UKOM Perawat PDF, Soal Ukom D3 pdf, Soal Ukom S1 pdf, Soal Ukom Ners pdf, soal perawat ke 125
Nursing Care Problem for UKOM

Uji Kompetensi Keperawatan Nasional Indonesia


Dibawah ini merupakan soal-soal latihan uji kompetensi keperawatan beserta kunci jawabannya


1. Seorang anak laki laki usia 5 tahun penderita TB mengalami kesulitan bernapas , hasil pemeriksaan fisik pernapasan 35x/ menit,  hasil auskultasi ronchi di kedua lobus paru.

 Apakah prioritas tindakan yang harus di lakukan dalam mengatasi masalah tersebut.

A. Lakukan clapping,vibrasi dan batuk efektif 
B. Lakukan suction
C. Lakukan nebulasi
D. Lakukan postural drainase
E. Berikan hidrasi


Jadi yg lbih tepat A. Lakukan clapping,vibrasi dan batuk efektif




2. Perawat mempersiapkan perawatan klien yang sedang sekarat dan beberapa anggota keluarga berada di samping tempat tidur klien. Yang manakah teknik terapeutik yang seharusnya 
digunakan saat berkomunikasi dengan keluarga? 

A. Mengahlani keluarga untuk mengenang 
B. Mengambil keputusan untu keluarga 
C. Mendorong keluarga untuk mengungkapkan, perasaan, keingintahuan dan ketakutannya 
D. Menjelaskan semua yang terjadi kepada semua anggota keluarga 
E. Tidak menyentukh dan memeluk klien juga anggota keluarga


Jawaban : C 

Rasional: Perawat harus menentukan apakah ada juru bicara keluarga dan berapa banyak yang ingin di ketahui oleh klien dan keluarga. Perawat perlu memberikan kesemapatan kepada keluarga dan klien untuk mendapatkan informasi dan membantu proses pengambilan keputusan jika diminta. Perawat seharusnya mendorong keluarga untuk mengungkapkan perasaan, 
keingintahuan, ketakutannya, serta menenangkan klien. 
Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan teknik komunikasi terapeutik dan ingat tentang hak klien 
dan keluarga akan menunjukkan anda kep pilihan jawaban yang benar. 
Review: Perawatan menjelang kematian 
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan 
Domain: Pengetahuan prosedur 
Keilmuan: Keluarga 
Proses Keperawatan: Implementasi 
Upaya Kesehatan: Kuratif 
Kebutuhan Dasar: Komunikasi 
Sistem Tubuh: Kesehatan mental 
Daftar pustaka: potter et al (2012), p. 720, 722-723



3. Methylergonovine (Methergine) resep untuk menangani perdarahan post partum pada ibu. Sebelum pemberian obat tersebut, apa pengkajian keperawatan prioritas paling tepat? 

A. Kontraksi uterus 
B. Tekanan darah 
C. Jumlah lokia 
D. Refleks tendon bagian dalam 
E. Gas darah


Jawaban : B

Rasional: Methylergonovine sebuah ergot alkaloid, dipergunakan untuk mecegah dan mengontrol perdarahan post partum. Methylergonovine menyebabkan kontraksi uterus yang berlanjut dan dapat meningkatkan tekanan darah. Pengkajian prioritas sebelum pemberian 
obattersebut adalah memeriksa tekanan darah. Petugas kesehatan harus mewaspadai adanya hipertensi. Meskipun pilihan A, C, dan D merupakakan komponen post partum, pilihan yang 
tepat, tekan adarah sangat berhubungan dengan pemberian pengobatan tersebut. Pilihan E tidak diperlukan untuk pengkajian prioritas klien post partum. 
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “prioritas.” Abaikan pilihan A dan C karena pilihan tersebut serupa dan berhubungan satu sama lain. Untuk memilih jawaban lain, Gunakan 
ABC, tekanan darah merupakan metode untuk mengkaji sirkulasi. 
Review: Efek samping Methylergonovine 
Kompetensi: Asuhan dan manjemen asuhan keperawatan 
Domain: Pengetahuan Kognitif 
Keilmuan: Maternitas 
Proses Keperawatan: Pengkajian 
Upaya Kesehatan: Preventif 
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman 
Sistem Tubuh: Reproduksi 
Daftar pustaka: Lehne (2013), p. 823



4. Diruang bedah umum memiliki Jumlah tenaga keperawatan sebanyak 18 orang, yang terdiri dari 4 orang lulusan Sarjana keperawatan, 11 orang lulusan diploma keperawatan dan 3 orang pekarya kesehatan. Ruangan memiliki kapasitas tempat Tidur sejumlah 22 Tempat tidur . BOR 60% . Tingkat ketergantungan pasien yaitu total care 4 orang, parsial 
6 orang. Apa metode asuhan keperawatan yang tepat dilakukan dengan kondisi ruangan tersebut ? 

A. Metode asuhan fungsional 
B. Metode asuhan modifikasi 
C. Metode asuhan primer 
D. Metode asuhan kasus 
E. Metode asuhan tim 

Jawaban E. Metode asuhan tim 



5. Seorang perempuan usia40 tahun mempunyai mengalami nyeri dada dan diantar keluarganya ke UGD RS, saat pengkajian didapatkan klien memegangi dada sebelah kiri, grimace +, skala nyeri 4 – 6, RR : 20 x/mnt, Nadi : 100 x/mn, TD : 130 / 80 mmHg, Tidak didapatkan tanda sesak nafas. Nyeri dada yang dirasakan menjalar ke punggung dan 
lengan. EKG : iskemik posterior. 
Apakah tindakan yang harus dilaksanakan oleh perawat UGD ? 

a. Observasi tingkat dan skala nyeri 
b. Melaksanakan EKG 12 lead 
c. Kolaborasi pemberian analgesik (nitrat atau narkotik) 
d. Latih distraksi relaksasi 
e. Anjurkan nafas panjang dan dalam 

Jawaban c. Kolaborasi pemberian analgesik (nitrat atau narkotik) 



6. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, dibawa oleh keluarganya ke UGD RS terdekat dari rumahnya karena pingsan, Karena mempunyai riwayat CHF maka pasien segera di bawa ke ICCU untuk segera mendapatkan pertolongan. Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan pasien mengalami penurunan kesadaran, GCS 211, TD : 90/70 mmHg, Nadi : 40 x/mnt lemah dan segera dipasang monitor EKG. Setelah beberapa jam monitor tersebut menggambarkan Ventrikel Fibrilasi, tanpa nadi 
Apakah tindakan yang harus dilaksanakan oleh perawat ? 

a. Cek Circulasi, Airway dan Breathing 
b. Kolaborasi pemberian pengobatan kardiovaskuler
Monitor TTV tiap 10 menit 
d. Monitor EKG serial 
e. Melakukan DC shock

Jawaban e. Melakukan DC shock



7. Seorang perempuan berusia 41 tahun mengalami keluhan sesak napas saat beraktivitas. Pada saat pengkajian didapatkan : Sesak, suara napas krekels pada lapang paru lateral sinistra, menggunakan alat bantu nafas simple mask dengan O2 flow 10 lpm. Hasil pemeriksaan BGA tanggal 09/03/2015:Ph 7,27, pCO2 45mmHg, PaO2 127 mmHg, HCO3¯ 20,7 mmol/L dan Be - 6,2 mmol/L, Irama jantung reguler, CRT 3 detik, akral hangat kering, CVP 26 mmH2O. Pasien terpasang TPM, setting HR: 80, sensitivity: .Apakah hasil interpretasi BGA pada kasus di atas ? 
a. Asidosis respiratorik kompensasi 
b. Asidosis metabolik kompensasi 
c. Asidosis metabolik 
d. Asidosis respiratorik 
e. Alkalosis respiratorik kompensasi 

Jawaban c. Asidosis metabolik 



8. Seorang perempuan berusia 41 tahun mengalami keluhan sesak napas saat beraktivitas sejak ± 1 minggu SMRS, batuk, mual muntah dan mengaku setiap tidur harus menggunakan 2 bantal agar tidak sesak. Sesak napas memberat sejak 1 hari SMRS. Pada 07/03/2015 pasien dibawa keluarga ke RS dan dirawat di ruang jantung. Pada 09/03/2015 jam 07.15, pasien apneu kemudian dilakukan RJPO selama ± 15 menit. dan dipindah ke ICCU. Pada 2 hari di ICCU tiba-tiba pasien mengalami henti nadi dan dilaksanakan defibrilasi. Perawat menghidupkan defibrilasi, kemudian pilih energi yang diperlukan dan pilih paddles melalui tombol lead select 
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya ? 

a. Letakkan paddle pada apeks dan sternum 
b. Lihat kembali irama pada monitor 
c. Tekan tombol charge 
d. Oleskan jelly pada paddle 
e. Segera mengatakan DC shock siap, I clear, you clear

Jawaban c. Tekan tombol charge 




9. Seorang laki-laki berusia 58 tahun diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan utama terasa nyeri saat buang air kecil dan aliran tidak lancar. Terdapat distensi pada simpisis pubis saat dipalpasi.

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan dengan segera?
a. Pemberian obat diuretik
b. Pemasangan douwer cateter
c. Menganjurkan banyak minum
d. Pemberian obat analgetik                                                                                                                      e. Pemberian obat anti-diuretik

Jawaban b. Pemasangan douwer cateter
Pembahasan :
Kasus di atas menerangkan bahwa klien mengalami nyeri saat buang air kecil. Kemungkinan ada sumbatan atau infeksi pada saluran perkemihan. Jawaban A tidak mungkin kita lakukan karena dapat meningkatkan frekuensi kemih begitu pula dengan jawaban CDE. Upaya yang tepat pada kasus di atas yaitu dengan melakukan pemasangan douwer cateter sesuai pertanyaan di soal ,tindakn yg tepat dan segera... Kolab k dokter laporkn sesuai keluhan/Ds,DO u/ tindkn B,A,C dan D 
Jawaban yang tepat adalah B.




Sumber : KBS UKOM Keperawatan D3 & Ners Indonesia, Perawat IndonesiaKumpulan UKOM

Semoga Artikel materi-materi kumpulan soal uji kompetensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin. 

Jangan Lupa Download Versi Andorid agar lebih mudah dalam belajar soal UKOM ini dan Share Link Kita Ini agar dapat berguna bagi teman-teman lainnya untuk belajar Uji Kompetensi Perawat.

Anda sekarang membaca artikel Soal UKOM Perawat Lengkap dengan Kunci Jawaban dengan alamat link https://ukom-ners.blogspot.com/2018/06/soal-ukom-perawat-lengkap-dengan-kunci.html

Note : Soal UKOM Perawat Lengkap dengan Kunci Jawaban Tulisan dari blog ini bersumber dari beberapa website dan materi soal-soal lainnya. Dilarang melakukan Kopi Paste tanpa izin dari kami ataupun pemilik website sumber aslinya. Tulisan ini dibawah perlindungan DMCA Pro 2019 DMCA.com Protection Status

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon