Thursday

Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat D3 & Ners 2017, 2018, 2019 Part ke 69 pdf doc

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 69 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat D3 & Ners 2017, 2018, 2019 Part ke 69 pdf doc
 UKOM Keperawatan

Uji Kompetensi D3 Ners


Terdapat 6 buah soal UKOM beserta kunci jawabannya


1. Perawat teregister merencanakan tugas keperawatan klien untuk satu hari. Yugas mana yan paling sesuai untuk asisten perawat tanpa lisesnsi?

A. Klien yang direncanakan menjalani tranfusi darah
B. Klien dengan kanker kandung kemih yang akan menerima kemoterapi
C. Klien yang baru saj terdiagnosis DM dan direncanakan pulang
D. Klien bed rest yang membutuhkan latihan ROM setiap 4 jam
E. Klien pasca pembedahan

Jawaban : D
Rasional: Perawat harus menentukan tugas yang paling sesuai berdasarkan keterampilan dan kebutuhan pasien. Terkait ini, tugas yang paling sesuai untuk asiten perawat adalah merawat klien yang sedangbed rest dan membutuhkan latihan ROM. Asisten perawat telah terlatih untuk tindakan ini. Klien yang menerima kemoterapi dan klien yang menerima tranfusi darah membutuhkan keterampilan yang hanya bisa diberikan olehperawat berlisensi. Klien dengan DM yang dipulangkan akan membutuhkan penjelasan sebelum pulang tentang manajemen diabetes dan berkoordinasi dengan layanan home care yang dibutuhkan.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci paling sesuai. Ingat kembali prinsip delegasi dan supervisi pekerjaan dalam menjawab pertanyaan tersebut. Pekerjaan yang didelegasikan pada orang lain harus konsisten dengan level kemampuan dan keahlian individu serta lisensi yang dipunyai. Pikirkan tentang pelatihan dan juga keterampilan yang didapat oleh asistesn perawat untuk dapat memilih jawaban yang benar
Review: Prinsip delegasi
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar Pustaka: Yoder-Wise (2011), p. 529, 531



2. Seorang intruktur perawat meminta mahasiswa perawat menyebutkan fungsi-fungsi cairan amnion. Mahasiwa menjawab denga benar tentang fungsi cairan amnion jika membuat pernyataan yang mana?

A. Membolehkan ibu untuk bergerak
B. Merupakan ukuran keseimbangan cairan
C. Mepertahankan temperatur tubuh janin
D. Mencegah partikel besar seperti bakteri memasuki janin
E. Menyediakan pertukaran zat gizi sisa metabolisme antara ibu dan janin

Jawaban : C
Rasional: Cairan aminion melingkupi, mencegah benturan dan melindungi janin. Amnion memungkinkan janin dapat bergerak bebas, memepertahankan suhu tubuh, menjaga fungsi ginjal karena jumlah cairan amnion berdasarkan jumlah urine janin. Plasenta mencegah partikel besar seperti bakteri dapat masuk ke janin, dan juga memungkinkan pertukaran nutrisi dan sisa metabolismen antara ibu dan janin

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah fungsi cairan amnion. Bayangkan lokasi cairan amnion akan mengarahkan anda pada jawaban yang tepat.
Review: Fungsi cairan amnion
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 228-2290



3. Perawat sedang manganalisis hasil laboratorium klien dengan sirosis dan menemukan bahwa tingkat amonianya tinggi. Manakaha yang seharusnya diresepkan perawat kepada klien?

A. Diet rendah protein
B. Diet tinggi protein
C. Diet lemak sednag
D. Diet tinggi karbohidrat
E. Diet rendah karbohidrat

Jawaban : A
Rasional: Sirosis merupakan penyakit hati kronis, progresif yang ditandai dengan degenerasi difus dan kerusakan hepatosit. Kebanyakan amonia dalamtubuh ditemukan pada saluran GI. Protein yang diperoleh dari diet diangkut ke hati dengan vena portal. Hati memecah protein yang menghasilkan pembentukan amonia. Jika klien memiliki ensefalopati, diet renda protein akan diresepkan.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, peningkatan level amonia. Ingat kembali fisiologi hati untuk membantu menjawab. Juga perhatikan bahwa pilihan yang benar dan pilihan dua berlawanan yang akan menunjukkan pilihan yang tepat.



4. Seorang anak berusia 16 tahun MRS dengan apendisitis akut, dan tindakan apendiktomi telah dilakukan. Manakah intervensi yang paling tepat untuk tetap mepertahankan pertumbuhan dan perkembangan normalnya?

A. Motivasi anak untuk istrahat dan membaca
B. Motivasi orang tuan untuk selalu bersama anak
C. Izinkan keluarga untuk memberikan mainan komputer kesukaan anak
D. Jika kondisi memungkinkan, berikan kesemapatan anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan dengan kelompok usianya
E. Jangan birkan anak bersama klien lain

Jawaban : D
Rasional: Pada anak remaja seringnya tidak yakin ingin bersama  orang tunya ketikan dirawat. Karena yang paling penting adalah dukungan dari teman sebayanya, berpisah dari teman-temannya dapat menimbulkan kecemasan. Idealnya teman-teman sebayanya akan menyemangati temannya yang sedang sakit. Pilihan A, B, dan C menghindari anak dari kelompok sebayanya.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata-kata penting paling tepat. Pertimbangkan kebutuhan-kebutuhan psikologis pada anak remaja ketika menjawab pertanyaan. Pilihan A, B, dan Cmemiliki kesamaan bahwa orang tua mereka menghindari anak dari kelompok sebayanya.
Review: Kebutuhan-kebutuhan psikologis pada anak remaja
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan Mental
Daftar pustaka: McKinney et al (2013), p. 884



5. Perawat memantau klien rawat inap yang mangalami penyalahgunaan alkohol. Temuan mana yangseharusnya diwaspadai perawat yang menandakan bahwa klien berpotensi terjadi sidrom putus alkohol?

A. Hipotensi, gemetar, ketagihan
B. Stupor, lemah, kaku otot
C. Hipotensi, tangan tremor, lemah
D. Hipertensi, perubahan kesadaran, hakusinasi
E. Hipertensi, menarik diri, tremor

Jawaban : D
Rasional: Gejala yang terkait dengan sindrom putus alkohol, termasuk ansiteas, insomnia, anoreksi, hepertensi, disorientasi, halusinasi, perubahan kesadaran, gelisah, demam, dan delusi.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, temuan yang terkait sindrom putus alkohol. Tinjauan setiap pilhan secara hati-hati untuk memastikan bahwa semua tanda dalam pilihan tersebut adalah benar. Abaikanpilihan A dan C terlebih dahulu, mengingat bahwa hipertensi jarang terjadi dibanding hipotensi. Dari sisa pilihan yang ada, ingat kembali bahwa klien yang stupor tidak akan menunjukkan perilaku putus alkohol. Hal tersebut akan mengarahkan anda pada pilihan yang benar.
Review: Tanda-tanda terkait gejal putus alkohol
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar Pustaka: Stuart (2013), p. 454



6. Seorang petugas laboratorium sedang menangani klien yang mengalami delusi. Ketika petugas laboratprium sedang mendekati klien untuk mendapatkan spesimen darah, klien mengatakan Kamu semua adalah vampir. Keluarkan saya dari sini! Manakah pernyataan perawat sebaiknya diberikandalm kondisi tersebut?

A. Petugas laboratorium akan pergi dan kembali untuk mengambil darah kamu
B. Apa yang mebuat kamu berpikir jika petugas laboratorium akan menyakiti kamu?
C. Apakah kamu sangat takut dan berpikir jika orang lain akan menyakiti kamu?
D. Petugas laboratorium tidak akan menyakiti kamu tapi akan membantu kamu
E. Apakah kamu berpikirjika setiap orang akan menyakiti kamu?

Jawaban : C
Rasional: Pilihan C adalah satu-satunya pilihan yang dibutuhkan oleh klien. Respon ini membantu klien fokus pada emosi utam ayang dirasakan dari delusinya, tapi tidak perlu berdebat mengenai hal tersebut. Jika perawat berusaha mengubah apa yang dipikirkan klien, kemungkian terjadinya delusi akan lebih kuat. Pilihan A, B, dan E tidak fokus pada perasaan klien.
Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan teknik komunikasi etrapeutik dan pengetahuan berdasarkan subjek yaitu dinamika dari terjadinya delusi dan begaiman mengetahui kebutuhan dasar pada klien delusi, Hal ini akan mengarahkan anda pada pilihan C. Selain itu, Pilihan C fokus pada perasaan klien.
Review: Teknik komunikasi terapeutik
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Psikososial
Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar pustaka: varcarolis (2013), p. 120-122, 321.
 
Semoga Artikel Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat D3 & Ners 2017, 2018, 2019 Part ke 69 pdf doc ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Anda sekarang membaca artikel Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat D3 & Ners 2017, 2018, 2019 Part ke 69 pdf doc dengan alamat link https://ukom-ners.blogspot.com/2018/02/contoh-soal-uji-kompetensi-keperawatan_15.html

Note : Contoh Soal Uji Kompetensi Perawat D3 & Ners 2017, 2018, 2019 Part ke 69 pdf doc Tulisan dari blog ini bersumber dari beberapa website dan materi soal-soal lainnya. Dilarang melakukan Kopi Paste tanpa izin dari kami ataupun pemilik website sumber aslinya. Tulisan ini dibawah perlindungan DMCA Pro 2019 DMCA.com Protection Status

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon