Monday

Soal-Soal Uji Kompetensi Keperawatan Indonesia Part 118

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 118 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya


Soal- Soal Uji Kompetensi Keperawatan Indonesia Part 118

Uji Kompetensi Indonesia 


Dibawah Ini terdapat 7 buah contoh soal UKOM beserta kunci jawabannya lengkap

 

1.  Seorang anak berusia 10 tahun dengan hemofilia telah terpeleset di es dan lututnya terbentur. Apa pengobatan yang harus dipersiapkan oleh perawat?

A. Injeksi faktor X
B. Memberikan infus zat besi
C. Memberikan infus faktor X
D. Memberikan injeksi IM zat besi menggunakan metode Z-track
E. Injeksi IM faktor X

Jawaban : C
Rasional: Hemofilia adalah rangkaian kelainan perdarahan yang disebabkan oleh kekurangan protein koagulasi spesifik. Penatalaksanaan utamanya adalah pemberian faktor pembekuan darah; obat-obatan seperti pereda nyeri, mungkin akan diberikan berdasarkan asal perdarahan. Seorang anak dengan hemofilia rentan terjadiperdarahan sendi setelah kejadian terjatuh. Faktor
VIII akan diberikan secara intravena untuk mengganti ketidakadaan faktor pembekuan dan akan meminimalkan perdarahan. Faktor X dan zat besi tidak digunakan untuk menangani anak dengan hemofilia.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada diagnosis anak. Abaikan pilihan B dabn D karena dua pilihan tersebut serupa. Ingat bahwa anak dengan hemofilia mengalami kekurangan faktor VIII, dengan itu akan mengarahkan anda pada jawaban yang benar dari pilihan yang tersisa. Ingat
bahwa faktor VIII harus diberikan secara intravena. Sehingga jawaban C harus diberikan.
Review: Hemofilia
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur



2. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan luka di bagian belakang kaki dengan luas 15 cm, kondisi klien lemah, GDS 350 mg/dl, ada demam dengan suhu tubuh 39 0 C, nadi 86 kali/menitenit, Frekuensi nafas 23kali/menitenit. tekanan darah 160/90 mmHg. Selama dirawat pasien mengalami penurunan berat badan 8 Kg dalam 1 minggu, dan mengeluh mual muntah.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?

a. Peningkatan suhu tubuh
b. Penurunan curah jantung
c. Resiko kekurangan volume cairan
d. Perubahan perfusi jaringan serebral
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

Jawaban e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan



3. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa keluarganya dengan keluhan sesak nafas, oedema kaki, mual, dan muntah serta pasien terlihat kelelahan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah: 100/70 mmHg, Frekuensi nadi: 90 kali/menitnt, dan Frekuensi nafas: 28 kali/menitnt. setelah dilakukan pemeriksaan x-Ray ditemukan adanya kardiomegali. Apa masalah keperawatan utama yang terjadi pada pasien tersebut?

a. Kecemasan
b. Intoleransi aktivitas
c. Kelebihan volume cairan
d. Penurunan curah jantung
e. Gangguan kebutuhan nutrisi

Jawaban d. Penurunan curah jantung



4. Seorang wanita berusia 45 tahun dengan diagnosa hemaptoe mengalami batuk darah sebanyak 2 gelas ± 500 cc, warna merah segar, berbuih dan bergumpal-gumpal, tidak disertai sisa makanan, tampak gelisah, kondisi umum tampak lemah, wajah dan telapak tangan pucat, konjunktiva anemis, tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 96 kali/menit, frekuensi nafas 24 kali/menit. Apa intervensi keperawatan yang pertama kali dilakukan?

a. Observasi terjadinya sumbatan jalan napas
b. Cek apakah terjadi syok hemoragis
c. Segera lakukan pemberian transfusi darah
d. Lakukan resusitasi jantung paru (RJP)
e. Cegah terjadinya penyebaran infeksi saluran napas

Jawaban a. Observasi terjadinya sumbatan jalan napas



5. Perawat melakukan perawatan pada klien dengan pakreatitis akut dan memonitor adanya ileus paralitik. Data pengkajian mana yang harus diperoleh perawat terkait keadaan tersebut?

A. Tidak bisa flatus
B. Kehilangan kemampuan mengontrol spingter anus
C. Nyer hebat, konstan dan sering
D. Teraba masa yang kaku, dan keras pada abdomen kanan bawah
E. Konstipasi

Jawaban : A
Rasional: Reaksi inflamasi pankreatitis akut dapat menyebabkan ileus paralitik, bentuk obstruksi non mekanik yangpaling sering terjadi. Ketidakmampuan untuk flatus adalah manifestasi klinik dari ileus paralitik. Ketidakmampuan mengontrol spingter anus bukan tanda ileus paralitik. Nyeri juga dapat dikaitkan dengan ileus paralitik, namun nyeri yang biasanya dirasakan adalah rasa tidak nyaman yang lebih umum dan tidak konstan. Pilihan D merupakan deskripsi dari keadaan pembesaran hepar. Pembesaran hepar dapt terjadi pada kasus serosis atau hepatitis. Meskipun pada klien ini dapat terjadi pembesaran hepar, pembesaran hepar bukan tanda dari ileus paralitik atau obstruksi usus.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, manifestasi klinik ileus paralitik. Perhatikan kata paralitik akan membantu mengarahkan pada jawaban benar.
Review: Manifestasi klinik ileus paralitik
Kompetensi: Pengembangan profesional
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Penentuan diagnosa



6. Perawat melakukan perawatan pada klien hari pertama postpartum. Klien seperti apa yang membutuhkan tindakan keperawatan lanjutan?

A. Klien yang mengalmi nyeri sedang postpartum
B. Klien yang mempunyai rerata nadi 60x/i
C. Klien yang mengeluarkan kolostrum dari kedua payudara
D. Klien dengan lokia yang masih merah dan berbau menyengat
E. Suhu tubuh klien di atas 37,5C

Jawaban : D
Rasional: Lokia,pengeluaran pervaginaan yang muncul setelah melahirkan, berwarna merah pada hari ke-1 sampai ke-3 dan secara bertahap menurun jumlahnya. Lokia yang normal mempunyai bau yang khas seprti darah menstruasi. Bau yang menyengat atau lokia purulen biasanya mengindikasikan adanya infeksi, dan penemuan ini bukan hal yang normal. Pilihan lain merupakan pilihan normal pada klien dalam hari pertama post partum.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, penemuan yang membutuhkan tindakan keperawatan lanjutan. Perhatikan kalimat bau menyengat pada pilihan jawaban benar/
Review: Penemuan normal pada pengkajian klien postpartum
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: Lowdermilk et ala (2012), p. 479-480; McKinney et al (2013), p. 441



Sumber : KBS UKOM Keperawatan (D3 & Ners) Indonesia 2019


Semoga Artikel Soal-Soal Uji Kompetensi Keperawatan Indonesia Part 118 ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.

Anda sekarang membaca artikel Soal-Soal Uji Kompetensi Keperawatan Indonesia Part 118 dengan alamat link https://ukom-ners.blogspot.com/2018/06/soal-soal-uji-kompetensi-keperawatan.html

Note : Soal-Soal Uji Kompetensi Keperawatan Indonesia Part 118 Tulisan dari blog ini bersumber dari beberapa website dan materi soal-soal lainnya. Dilarang melakukan Kopi Paste tanpa izin dari kami ataupun pemilik website sumber aslinya. Tulisan ini dibawah perlindungan DMCA Pro 2019 DMCA.com Protection Status

Artikel Terkait

1 comments so far

Terimakasih materinya, SEMOGA SAYA LULUS UKOM 2021


EmoticonEmoticon