Thursday

CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI (UKOM) NERS DAN D3 KEPERATAN 2018, 2109 Part 58

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 58 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya



CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI (UKOM) NERS DAN D3 KEPERATAN 2018, 2109 Part 58
alexander volta

LATIHAN UKOM KEPERAWATAN

Terdapat 5 buah soal latihan UKOM 2018 beserta kunci jawaban dan pembahasannya


1. Perawat day care sedang mengobservasi seorang anak berusia 2 tahun dan mencurigai adanya strabismus. Hasil observasi mana yang mengindikasikan kondisi tersebut ?

A. Anak mengalami gangguan pendengaran
B. Anak selalu memiringkan kepala untuk melihat
C. Anak tidak memberikan respons saat diajak berbicara
D. Anak selalu menggerakkan kepala untuk mendengar
E. Anak tidak dapat memgokuskan pandangan pada perawat

Jawaban : B
Rasional: Strabismus merupakan kondisi di mana mata tidak simetris karena kurangnya koordinasi dari otot ekstra okular. Perawat dapat mencurigai adanya strabismus pada anak ketika anak mengeluh sakit kepala yang berulang, pegerakan mata yang asimetris, memiringkan kepala ketika melihat. Manifestasi lain termasuk mata asimetris, menutup satu mata untuk melihat, diplopia, fotopobia, kehilngan pandang binokular, atau kelainan persepsi pandangan. Pilihan A, C, D dan E, tidak mengindikasikan kondisi ini.

Strategi Mengerjakan Soal: Abaikan pilihan A dan D terlebih dahulu karena pilihan tersebut serupa dan berkaitan dengan pendengaran. Untuk memilih sisa pilihan, ingat bahwa kondisi ini adalah kondisi di mana mata tidak berada pada titik yang seimbang karena kurangnya koordinasi dari otot ekstra okular.
Review: Strabismus
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pengindraan
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 930.



2. Perawat sedang memberikan penjelasan pada klien tentang cara mencampur insulin regular dan insulin NPH pada spuit yg sama. Manakah dari tindakan klien berikut ini yang mengindikasikan bahwa klien membutuhkan penjelasan lebih lanjut ?

A. Menunda insulin NPH lebih dulu
B. Menunda insulin regular lebih dulu
C. Masukan udara dalam vial insulin NPH lebih dulu
D. Injeksikan sejumlah udara yang sama dengan dosis yang diiginkan ke dalam vial
E. Gunakan spuit terpisah antara insulin regular dan insulin NPH.

Jawaban : A. Menunda insulin NPH lebih dulu
Rasional: Saat mempersiapkan campuran reguler insulin dengan insulin lain, insulin reguler diambil dengan spuit pertama dahulu. Urutan ini mencegah kontaminasi vial insulin reguler dengan insulin tipe lain. Pilihan B, C, D, dan E mengidentifikasi tindakan yang tepat dalam persiapan insulin reguler atau NPH.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata penting, membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Kata-kata ini mengindikasikan pencarian kejadian negatif dan meminta anda untuk memilih jawaban yang tidak tepat. Ingat oerawat senior (RN) mengambil insulin reguler lebih dahulu sebelum insulin NPH.
Review: Mencampur insulin
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Dewit, Kumagai (2013), p. 864; Lilley et al (2014), p. 516, 528.



3. Apa panduan yang harus digunakan oleh perawat saat berencana memberikan delegasi dan tugas ?

A. Mengutamakan keselamatan klien
B. Sesuai dengan permintaan staf
C. Pembagian ruangan dalam unit
D. Jumlah klien yang direncanakan pulang
E. Klien dengan disabilitas

Kunci & Pembahasan
Jawaban : A
Rasional: Terdapat panduan saat perawat akan memberikan delegasi atau akan merencanakan tugas. Hal ini termasuk, mengutamakan keselamatan klien, mengetahui variasi kemampuan keterampilan seseorang, menentukan tugas mana yang dapat didelegasikan dan pada siapa; sesuaikan tugas dengan orang yang menerima delegasi berdasarkan aturan praktik keperawatan dan sesuai dengan posisi pekerjaannya, lengkapi dengan arahan yang jelas, ringkas, akurat, dan lengkap; memvalidasi pemahaman staf yang diberikan delegasi; berikan percaya diri pada staf yang diberikan delegasi dan berikan feedback yang sesuai setelah tugas dikerjakan; dan jaga keberlanjutan perawatan sebaik mungkin saat melakukan perawatan pada klien. Permintaan staf, aspek kenyamanan seperti pembagian ruangan, dan mengantisispasi perubahan jumlah klien di unit bukan panduan yang spesifik untuk pendelegasian dan perencanaantugas.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, panduan yang digunakan saat memberikan delegasi dan merencanakan suatu tugas. Baca setiap pilihan jawaban dengan hati-hati, dan gunakan teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Perhatikan bahwa pilihan jawaban benar berkaitan dengan kebutuhan klien dan keselamatan klien.
Review: Prinsip dan panduan pendelegasian dan penugasan
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Alfaro-LeFevre (2012), p.111-112; Huber (2010), p. 244-247; Potter et al (2013), p. 263, 282-283.



4. Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami paralisis pada tubuh bagian atas, sudah diintubasi dan diberikan ventilasi mekanik. Manakah strategi yang harus dimasukkan perawat pada perencanaan keperawatan untuk menbantu klien menghadapi penyakitnya ?

A. Memberikan klien kontrol penuh atas keputusan perawatan dan membatasi pengunjung
B. Memberikan umpan balik positif dan mendorong ROM aktif
C. Memberikan informasi, memberikan umpan balik yang positif, dan mendorong relaksasi
D. Memberikan obat penenang melalui intravena
E. Mengurangi distraksi dan membatasi pengunjung

Jawaban : C
Rasional: Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami ketakutan dan kecemasan akibat paralisis tubuh bagian atas, serta munculnya gangguan yang tiba-tiba. Perawat dapat mengurangi ketakutan dengan memberikan informasi yang akurat tentang kondisi klien, memberikan perawatan lanjut, dan umpan balik positif pada klien, mendorong relaksasi, serta distraksi. Keluarga bisa dilibatkan pada aktifitas tertentu dan memberikan hiburan untuk klien juga.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda membantu klien menghadapi penyakitnya. Pilihan A harus dieliminasi terlebih dahulu karena tidak tepat jika berpikir bahwa klien ingin kontrol penuh atas semua keputusan perawatan. Klien yang mengalami paralisis tidak dapat berpartisipasi dalam ROM aktif, maka pilihan B harus dieliminasi. Dari pilihan yang tersisa, pilihan yang paling tepat adalah yang lebih menguntungkan dalam membantu klien menghadapi penyakitnya.
282-283.



5. Intervensi manakah yang dapat dilakukan kepada klien dengan risiko tinggi alergi terhadap lateks ?

A. Jangan menggunakan sarung tangan non-lateks
B. Jangan memberikan pengobatan yang berasal dari botol kaca
C. Tempatkan klien hanya di dalam ruangan pribadi
D. Pastikan persediaan alat bebas lateks tersedia di dekat klien
E. Hanya gunakan manset sphigmomanometer eletronik untuk memeriksa tekanan darah klien

Jawaban : D
Rasional: Jika klien mengalami alergi terhadap lateks dan beresiko tinggi terhadap alergi, perawat seharusnya menggunakan sarung tangan non lateks dan peralatan bebas lateks tersedia di sekitar klien. Persedian dan perlatan yang menggunakan lateks harus disingkirka. Hal ini termasuk manset dan botol obat dengan penutup berbahan karet yang melibatkan penusukan menggunakan jarum suntik. Tidak perlu memberikan klien ruangan khusus.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, klien yang beresiko tinggi terhadap reaksi alergi terhadap lateks. Dengan mengingat penyataan ini, benda-benda yang mengandung bahan karet akan mengarahkan pada jawaban yang benar. Juga dengan memperhatikan kata-kata yang membatasi klien, pilihan C dan E juga akan mengarahkan pada pilihan yang benar.
Sumber : TIM KBS UKOM NERS dan D3
Semoga Artikel CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI (UKOM) NERS DAN D3 KEPERATAN 2018, 2109 Part 58 ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Anda sekarang membaca artikel CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI (UKOM) NERS DAN D3 KEPERATAN 2018, 2109 Part 58 dengan alamat link https://ukom-ners.blogspot.com/2018/02/contoh-soal-uji-kompetensi-ukom-ners_1.html

Note : CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI (UKOM) NERS DAN D3 KEPERATAN 2018, 2109 Part 58 Tulisan dari blog ini bersumber dari beberapa website dan materi soal-soal lainnya. Dilarang melakukan Kopi Paste tanpa izin dari kami ataupun pemilik website sumber aslinya. Tulisan ini dibawah perlindungan DMCA Pro 2019 DMCA.com Protection Status

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon