Tuesday

Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Part ke 80 Thun 2018, 2019, 2020

Berikut ini adalah Latihan Uji Kompetensi Perawat (UKOM) bagian ke 80 beserta kunci jawabannya serta pembahasannya

 
Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Part ke 80 Thun 2018, 2019, 2020
Asosiasi Institute Pendidikan Ners Indonesia

 Kumpulan Soal Uji Kompetensi Keperawatan

 

Terdapat 9 buah Soal dan Kunci jawaban Latihan Uji Kompetensi Keperawatan


1. Seorang  anak perempuan usia 13 tahun merasa tidak puas dengan bentuk tubuhnya yang besar. Gangguan konsep diri yang terjadi pada pasien tersebut adalah ………
Pilihan jawaban

a.  Ideal diri
b.  Peran diri
c.  Identitas diri
d.  Gambaran diri
e.  Harga diri rendah

Jawaban d.  Gambaran diri



2. Di ruang rawat Cempaka, terdapat dua kelas perawatan yaitu ruang kelas satu dan dua. Saat dinas pagi, ada dua pasien yang sedang membutuhkan bantuan perawat Andi. Cairan infus kedua pasien habis. Perawat Andi mengganti cairan kedua pasien tersebut. Namun saat perawat Andi mengganti cairan infus pasien yang berada dikelas dua, dia tampak tidak ramah dan cemberut, sedangkan pelayanan yang diberikannya kepada pasien dikelas satu ramah dan penuh senyum. Apa prinsip etik yang dilanggar perawat Andi?

A. Nonmaleficieny
B. Confidentiality
C. Autonomy
D. Veracity
E. Justice

Jawaban E..justice (keadilan)



3. Perawat manajer melakukan rapat pertamanya. Ia menyapa staf dan menyampaikan bahwa ia ditunjuk untuk meningkatkan mutu. Manajer menunjukkan rencana yang ia buat dan menyusun daftar tugas dan aktifitas mana tiap staf harus melaksanakannay. Sebagai tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Apa tipe kepemimpinan dan pendekatan yang dilakukan oleh perawat manajer tersebut?

A. Autokratik
B. Situasional
C. Demokratis
D. Laissez-free
E. Kombinasi otokratik dan demokratik

Jawaban A. Autokratik



4. Seorang kepala ruanga memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk melakukan perubahan atau ide untuk dijalankan dengan tidak di kontrol oleh kepala ruangan tersebut. kepala ruangan hanya memberikan arahahan apabila diminta, karena kepala ruangan menilai bahwa bawahannya mampu dan mempunyai motivasi dan komitmen yang tinggi.
Pertanyaan soal 1
Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan kepala ruangan tersebut?

Pilihan Jawaban :
A .Autokratic
B. Demokratik
C.Laisess faire.
D.Transformasional
E. Spiritual

Jawaban C.Laisess faire.



5. Seorang klien mengalami henti jantung. Seorang perawat memimpin merespon keadaan tersebut dan melimpahkan beberapa tugas kepada kru emergensi. Dalam situasi ini, manakah jenis kepemimpinan yang perlu diimplementasikan perawat?

A. Autokratik
B. Situasional
C. Demokratik
D. Laissez-faire
E. Demokratik dan laissez-faire

Jawaban A. Autokratik



6. Sebuah rawat inap di ruang dahlia ada 6 pasien parcial care, 2 pasien minimal care, dan 2 pasien total care. Sedangkan jumlah bad 15.. berapa kah jumlah Bor diruang tersebut?
A. 56.00
B. 66.66
C.65,66
D.60
E.10

Jawaban B. 66.66



7. Klien telah mendapat pengobatan INH selama 2 bulan. Klien mengeluh kepada perawat tentang kesemutan, parastesia dan kesemutan pada ekstremitas. Masalah apa yang dapat disimpulkan oleh perawat?
A. Hiperkalsemia
B. Neuritis perifer
C. Spame pembuluh darah kecil
D. Gangguan sirkulasi perifer
E. Insomnia

jawaban : B
Rasional: Efek samping yang bisa terjadi pada pemebrian INH adalah neuritis perifer. Ditandai dengan adanya kesemutan, baal, parastesia pada ekstremitas. Efek ssamping ini dapat dikurangi dengan pemebrian vitamin B6. Pilihan A, C, D, dan E adalah salah.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, berkaitan dengan INH. Pilihan C dan D tidak menyebabkan gejala yang ada, namun dapat menimbulkan pucat dan akral dingin. Berdasarkan pilihan yang tersisa, anda harus mengetahui bahwa neuritis perifer merupakan efek sampingpengobatan atau data pada pertanyaan yang berhubungan dengan hiperkalsemia.
Review: Efek samping pemberian INH
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Pengkajiani
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pernapasan
Daftar pustaka: Hodgson, Kizior (2015), p. 645-646




8. Seorang klien didiagnosa miokardial akut dan mendapat aktivator plasminogen, alteplase (Activase tPA). Manakah tindakan yang prioritas pada intervensi keperawatan?

A.  Monitor terjadinya gagal ginjal
B.  Monitor status psikososial
C.  Monitor tanda-tanda pendarahan
D.  Sediakan natrium heparin
E.  Monitor intake dan output

Jawaban : C
Rasional: Aktivator plasminogen adalah  trombolitik. Pendarahan adalah komplikasi dari berbagai pengobatan trombolitik. Klien dimonitor terhadap pendarahan. Monitoring terhadap gagal ginjal dan monitoring status psikososial penting namun bukan intervensi yang paling kritis. Heparin diberikan setelah terapi trombolitik, tapi pertanyaan bukan tentang pengobatan yang akan datang.
Strategi mengerjakan soal: Catat kata penting  yaitu ‘prioritas’. Pikirkan tindakan pengobatan dan ingat bahwa pendarahan merupakan prioritas.  
sumber: Saunders 360 Review untuk UKOM DIII Kep. Indonesia. (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIPViKI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).




9. Perawat sedang memeriksa tanda persalinan pasti dan tidak pasti pada klien multipara. Perawat dapat menyimpulkan bahwa klien mengerti tanda persalinan pasti juka klien menggunakan kalimat yang mana?
 
A. “Saya tidak akan melahirkan sampai bayi saya turun”
B. “Kontraksi akan saya rasakan di daerah perut”
C. Kontraksi saya akan lebih tidak nyeri jika saya berjalan-jalan”
D. Kontraksi saya akan meningkat baik durasi maupun intensitasnya”
E. “Saya akan merasa mual saat mendekati persalinan”
 
Jawaban : D
Rasional: Tanda persalinan pasti adalah saat kontraksi meningkat baik durasi maupun intensitasnya. Penurunan janin dikenal sebagai engagement dan muncul saat janin turun ke daerah pelvis 2 minggu sebelum tanggal taksiran partus. Kontraksi terasa di daerah perut dan kontraksi yang menurun saat berjalan-jaln adalah tanda persalinan tidak pasti.
 
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek tanda pasti persalinan. Dengan memperhatikan kata pasti pada pertanyaan dan hubungan pada kalimat peningkatan pada durasi dan intensitas pada pilihan jawaban yang benar akan mengarahkan anda pada pilihan ini.
Review: Tanda pasti dan tidak pasti persalinan
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 434



Semoga Artikel Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Part ke 80 Thun 2018, 2019, 2020 ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan  kami do'a kan yang belajar soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) disini ketika menghadapi UKOM sesunggunya dapat LULUS semua, aamiin.
Anda sekarang membaca artikel Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Part ke 80 Thun 2018, 2019, 2020 dengan alamat link https://ukom-ners.blogspot.com/2018/02/contoh-soal-uji-kompetensi-keperawatan.html

Note : Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Part ke 80 Thun 2018, 2019, 2020 Tulisan dari blog ini bersumber dari beberapa website dan materi soal-soal lainnya. Dilarang melakukan Kopi Paste tanpa izin dari kami ataupun pemilik website sumber aslinya. Tulisan ini dibawah perlindungan DMCA Pro 2019 DMCA.com Protection Status

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon